Komisi VII DPR RI Mengusulkan Pemberian Subsidi Mobil Listrik Esemka kepada Pemerintah

PT Solo Manufaktur Kreasi

Gagasan Komisi VII kepada Pemerintah Tentang Pemberian Subsidi Terhadap Mobil Listrik Esemka

 

Supaya lebih bermanfaat, anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengusulkan pemerintah untuk memberikan subsidi terhadap Mobil Listrik Esemka. Yang maka kita ketahui bahwa kendaraan roda empat ini merupakan produk garapan PT. Solo Manufaktur Kreasi.

 

Mulyanto mengatakan, dengan adanya pemberian subsidi pada kendaraan listrik Esemka yang mana merupakan produk dalam negeri. Tentunya, akan berdampak sangat baik bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

 

“Daripada mensubsidi pembelian motor dan kendaraan beroda empat listrik buatan luar negeri. Alangkah lebih bagus jikalau Pemerintah mensubsidi pembelian kendaraan beroda empat listrik Esemka. Mobil tersebut merupakan barang bagus serta asli buatan anak bangsa.” kata Mulyanto dalam keterangan resminya, Kamis (8/12/2022).

 

Selain itu, dari keterangan dan informasi resmi pada awal Februari 2021 silam. Esemka tengah menjajaki pengembangan mobil listrik dengan menggunakan model kendaraan niaga ringan. Informasi tersebut turut mengundang perhatian pecinta otomotif tanah air. Apalagi telah cukup lama tidak ada kabar soal perkembangan produk buatan Esemka.

 

Saat mengonfirmasi soal kabar usulan pemberian subsidi untuk kendaraan beroda empat listrik Esemka. Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Sabar Budi, enggan memberikan banyak komentar.

 

Tanggapan Humas PT Solo Manufaktur Kreasi Mengenai Hal Tersebut

 

Mobil Listrik Esemka

 

“Untuk saat ini kami masih berkonsentrasi pada produksi yang sempat tertunda sebagian waktu lalu karena unsur pendemi Covid-19 saja.” Ujar Sabar terhadap KOMPAS.com. Pabrik Esemka yang terletak di Demangan, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, telah beroperasi normal semenjak pertengahan tahun. Sambung penjelasan Sabar kepada awak media. Meskipun demikian, Sabar belum mengetahui secara pasti soal total produksi yang dapat terkejar hingga akhir tahun.

 

“Belum, saat ini kita belum hitung total keseluruhan. Namun yang pasti sekarang pabrik telah aktif lagi (normal).” Katanya lanjut. Informasi mengenai Esemka yang akan mengembangkan mobil listrik sesungguhnya telah cukup lama beredar. Pada 2021, Sabar juga telah menjelaskan kalau pihaknya memang telah melaksanakan riset elektrifikasi menggandeng Pindad.

 

Namun saat itu, unit yang digunakan bukan model kendaraan niaga Esemka Bima. Akan tetapi Digdaya yang sama-sama merupakan kendaraan niaga ringan namun model kabin ganda. “Dahulu sudah pernah dengan Pindad menggarap (EV) Esemka Digdaya, unit prototipenya telah ada. Tapi apakah dengan Pindad itu dapat terus berjalan atau tidak, kami berlum tahu ke depannya nanti.” ucap Sabar menutup wawacanra.