NASIONAL

Laksamana Yudo Margono

Laksamana Yudo Margono Resmi Di Lantik Presiden Jokowi

Laksamana Yudo Margono Resmi Jadi Panglima TNI

 

Jakarta - Laksamana Yudo Margono kini resmi menjadi Panglima TNI. Laksamana Yudo Margono dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berlangsung di Istana Negara. Pelantikan tersebut di gelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

 

Acara pelantikan tersebut di mulai pada pukul 11.30 WIB dengan di awali menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu di lanjutkan dengan pembacaan surat Keputusan Presiden. Tentang Pemberhentian Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI dan pengangkatan Laksamana Yudo Margono sebagai Jendral TNI penggantinya.

 

Setelah resmi di sahkan oleh DPR pada hari Selasa (13/12/2022). Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono tinggal menunggu hari pelantikan sebagai Jendral TNI yang baru oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

 

Dalam acara pelantikan itu, Presiden Jokowi menanyakan kesediaan Laksamana TNI Yudo Margono untuk diambil sumpahnya sebagai Jendral TNI. Menjawab pertanyaan Jokowi, Yudo pun menyatakan bersedia.

 

"Saudara Laksamana TNI Yudo Margono. Apakah anda bersedia saya ambil sumpah berdasarkan agama Islam," ujar Presiden Jokowi mempertanyakan kesiapan Laksamana Yudo di lantik jadi Jendral  TNI sebelum membacakan sumpah jabatan.

 

Presiden Jokowi Resmi Lantik Laksamana Yudo Margono Hari Ini

 

Panglima TNI

 

 

Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima Tertinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Istana Negara. Senin (19/12/2022).

 

Pelantikan Panglima TNI itu berdasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 91/TNI Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jendral TNI yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan.

 

Dengan pelantikan calon Panglima TNI ini, Laksamana TNI Yudo Margono resmi menggantikan Jendral sebelumnya. yaitu Jenderal Andika Perkasa, yang akan memasuki masa purnatugas.

 

Di lansir dari situs elhkpn.kpk.go.id. Total kekayaan Laksamana TNI Yudo Margono yang terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak sebesar Rp17.970.088.086.

 

Sebagian besar harta kekayaan milik Yudo Margono yang tercatat dalam bentuk tanah dan bangunan. Total kekayaan dari tanah dan bangunan yang di miliki Yudo senilai Rp10,45 miliar.

 

Jumlah kekayaan itu berasal dari sejumlah 51 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Sidoarjo, Surabaya, Bekasi, Sorong, Bogor, Tangerang, serta Madiun.

Kereta Cepat Jakarta - Bandung

Kecelakaan Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Tewaskan 2 Orang

Kecelakaan Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung

 

Jakarta - Kecelakaan Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung Tewaskan 2 Orang, terjadi pada hari Minggu (18/12/2022) sore. Kecelakaan yang terjadi pada kereta teknisi proyek KCJB itu telah mengakibatkan korban tewas dan luka-luka. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan.

 

Polda Jawa Barat kini telah menerjunkan tim khusus untuk menyelidiki insiden kecelakaan kereta teknis proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Salah satunya dengan menerjunkan tim Puslabfor Polri untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

 

"Kita telah terjunkan tim khusus. Kemudian kita juga mendatangkan tim dari Puslabfor Mabes Polri juga," kata Direskrimum Polda Jawa Barat Kombes K Yani Sudarto di lokasi kejadian, pada hari Minggu (18/12).

 

Tim Khusus Polri menyebutkan ada 2 korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan kereta teknis proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Selain itu sudah tercatat ada sebanyak 5 korban mengalami luka berat.

2 Korban Tewas dan 5 Luka berat Dalam Insiden Kereta Cepat

 

Kereta Cepat Jakarta - Bandung

 

Insiden kecelakaan yang telah melibatkan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada Minggu, 18 Desember 2022, kini tengah di selidiki. Total, ada 7 orang yang menjadi korban akibat insiden kecelakaan itu.

 

Polri menyebut terdapat dua korban meninggal dunia dan lima korban luka berat di kecelakaan kereta teknis Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Polisi memastikan semua korban sudah teridentifikasi. Lokasi kecelakaan maut tersebut tepatnya berada di trase kereta cepat Kampung Campaka, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

 

Kereta lokomotif yang melesat keluar dari lintasan sepanjang kurang lebih 200 meter dari ujung rel itu lantas menabrak Kereta Teknis berwarna kuning yang tengah berada di luar rel kereta. Saat ini, pihak kepolisian masih terus menyelidiki peristiwa kecelakaan maut tersebut termasuk mengecek jalur lintasan hingga kondisi kereta cepat tersebut.

 

Sehubungan dengan beredarnya informasi tentang kecelakaan kereta teknis yang keluar jalur di KCJB pada Minggu (18/12), PT KCIC telah menyampaikan bahwa kejadian tersebut saat ini masih dalam investigasi pihak terkait.